Berita Terkini

155

Hasim Asy’ari: Warga Negara Yang Sudah Mempunyai Hak Pilih Dan Memenuhi Syarat Dipastikan Masuk Di Daftar Pemilih Sementara

Badung, Bali –kab.ponorogo.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di The Anvaya Beach Resort Bali Jl. Kartika Plaza, Tuban, Kabupaten Badung Bali pada Jumat-Rabu (24-28/3/2023). Agenda Rakor menjadi penting dilakukan untuk membahas keberlangsungan data pemilu yang dalam pemutakhirannya baru-baru ini dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota beserta Petugas Pemutakhiran Daftar pemilih (Pantarlih). Hasyim As’yari Ketua KPU RI saat membuka Rakor menyampaikan warga Negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih dan memenuhi syarat dipastikan terdaftar dalam daftar pemilih pemilu 2024.  “Bahwa KPU mengemban tugas mulia untuk memastikan setiap warga negara yang memiliki hak pilih dan memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 sudah terdaftar dalam daftar pemilih semetara.” Terangnya “Target pertama  KPU dalam pemutkahiran data pemilih sekarang ini adalah konsentrasi terhadap masalah data ganda lintas Provinsi atau lintas Kabupaten dalam Provinsi,”  teranagnya melanjutkan. Sedangkan Betty Epsilon Idroos komisioner KPU RI divisi data dan informasi saat memberikan arahan memastikan, kesiapan penyelenggara pemilu bisa melanjutkan agenda-agenda tahapan pemilu. seperti tahapan pencatatan data pemilih, verifikasi Calon DPD dan lainnya.  “Tahapan Pemilu sudah berjalan dan agenda-agenda peserta Pemilu bisa dilanjutkan, agar proses tahapan pemilu berjalan baik maka semua tahapan terkait data dan teknis yang nantinya berimbas pada logistik harus tetap berjalan”. Terangnya   Selanjutnya dalam penyusunan daftar pemilih Betty menyampaikan apresiasi terhadap petugas pemutakhiran data yang sudah bekerja dengan keras, “kami sangat mengapresiasi petugas pemutakhiran daftar pemilih,  sebanyak 815.882 Pantaralih diseluruh Indonesia sudah bekerja keras dan bekerja sangat baik untuk mewujudkan data pemilih pemilu tahun 2024 yang akurat. Pentingnya kebenaran daftar pemilih ini sangat dibutuhkan karena keakuratan data pemilih akan berdampak langsung pada pengadaan logistik pemilu 2024.” Terangnya lebih lanjut Rakor yang diagendakan berjalan lima hari mulai jumat 24-27 maret 2023 di bali ini turut hadir Hasyim asyari ketua KPU, selanjutnya jajararan Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik juga Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Serta dihadiri seluruh Komisioner Divisi Data dan Operator dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dan Kota. Hadir dari KPU Kabupaten Ponorogo Ali Mahfudz Sy Komisioner Divisi Data dan Operator Sidalih Renny Rahayu. (d2g)


Selengkapnya
109

Temukan Solusi Tahapan Pemilu, Laksanakan Pelayanan Sebaik Dan Senetral Mungkin

Ponorogo –kab.ponorogo.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo melaksanakan Rapat Evaluasi Administrasi Dan Faktual Kesatu Dukungan Minimal Pemilih Pencalonan Perseorangan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Selasa 21 maret 2023 (08.00 – 13.00 wib) di Hall Hotel Amaris Ponorogo Evaluasi bersama Ketua, DIvisi Teknis dan Staf Teknis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dilakukan untuk mencari solusi atas kekurangan yang terjadi saat pelaksanaan verifikasi administrasi dan faktual kesatu yang telah dilakukan. Munajat Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo menyampaikan, “kami sengaja mengumpulkan Bapak – Ibu untuk bagaimana supaya kita bisa menemukan hal yang dianggap kurang saat verifikasi administrasi dan faktual kemarin agar supaya  kita bisa menemukan solusinya yang terbaik.” Terangnya M. Arwan Hamidi Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggra KPU Kabupaten Ponorogo memberikan arahan bahwasannya verifikasi sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. “Verifikasi administrasi dan faktual untuk calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kesatu telah kita lakukan dan alhamdulillah berjalan lancar. Kita ketahui bersama peserta pemilu ada partai Politik, perseorangan dan Pasanga Calon dan saat ini kita sedang melayani bakal calon perseorangan yang akan melakukan pemilihian DPD pada Pemilu 2024.” Arwan menambahkan, “verifikasi sudah kita lalui dengan baik, kawan-kawan Panitia Pemilihan Kecamtan (PPK) kita wajib memahami setiap pelaksanaan pemilu kita menghadapi tantangan dan seninya masing-masing, misalkan di proses tahapan DPD ini, kita sudah tau medan di pegunungan itu sangat sulit, ternyata malah yang diverifikasi paling banyak terjadi di daerah pegunungan, intinya seni atau model baru dalam pelaksanaan tahap akan selalu terjadi baik diunsur geografis dan aturan dan kuncinya mari kita laksanakan tahapan sebaik dan senetral mungkin,” terangnya. “Pandangan masyarakat umum, bahwasanyya pelaksanaan pemilu hanya berjalan sehari, mereka tidak tau persiapannya, yang membutuhkan waktu hampir satu tahun, maka diharapkan kawan-kawan bisa mensosialisasikan proses tahapan dengan baik dan akhirnya tahapan pemilu bisa diketahui oleh masyarakat,” imbuh Arwan. Sulung Muna Rimbawan Bawaslu Kabupaten Ponorogo mengahrapkan setelah melakukan evaluasi ini, KPU kedepan dalam melaksanakan tahapan diharapkan menjunjung tunggi nilai kejujuran memperlakukan sama terkatait fasilitasi kepada siapapun, baik ke sesama penyelenggra, peserta pemilu dan lainnya. ”KPU adalah lembaga publik termasuk KPU yang ada di daerah seperti di Kabupaten Ponorogo ini, disana terletak pelayanan, dan kami berharap pelayanan kedepan lebih baik, lebih setara terkait pemberian akses, menjunjung tinggi netralitas dan yang pasti taat dengan peraturan hukum yang berlaku,” tegas sulung. (d2g)


Selengkapnya
128

Berperan Aktif Di Media Sosial Dan Tetap Jaga Netralitas

Ponorogo -kab-ponorogo.kpu.go.id- Diera digital saat ini semua informasi begitu cepat beredar dan diketahui oleh semua kalangan masyarakat, keceapatan itu harus dibarengi dengan kecepatan penyelenggara dalam memahami makna dari sebuah informasi.  Bertindak sebagai pemateri pertama, M. Arwan Hamidi Ketua Devisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Ponorogo menyampaikan, "terkait pentingnya peran teman-teman pengawas untuk aktif di media sosial, sebagai sarana counter terhadap isu-isu yang yang berkembang di sosial media terkait penyelenggaraan pemilu". “Adanya isu terkait penundaan pemilu misalnya, menjadikan masyarakat ragu kapan penyelenggaraan pemilu  di selenggarakan, maka teman-teman pengawas silahkan aktif di media sosial dan sampaikanlah informasi-informasi yang pasti”, terang Arwan. Tidak bisa dipunkiri pengawas pemilu akan menjadi sentra informasi di Desa atau Kelurahan masing-masing, maka diperlukannya informasi terbaru dan benar. “Selanjutnya teman-teman pengawas juga harus terus memperbarui informasi yang benar terkait tahapan Pemilu 2024”, imbuh Arwan yang juga pernah menjabat Ketua Panwascam Mlarak ini. Arwan hamidi juga mengajak kepada pengawas untuk tetap rendah diri dan santun agar mampu bekerja secara maksimal dan tidak meninggalkan kesan yang tidak baik, “ silahkan mengedukasi dan tetap tampil di masyarakat dengan rendah diri, Meskipun kita menjadi penyelenggara tapi pastikan kita tetap  menjadi bagian dari masyarakat,” tutupnya. Sebagai pemateri kedua R. Gaguk Ika Prayitna Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Ponorogo menyampaikan, “pengawasan saat ini sudah berbeda dengan dengan pengawasaan jaman dahulu, pengawasan saat ini lebih menekankan kepada pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran”.   Gaguk yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Panwascam Kecamatan Bungkal ini menambahkan, “pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran ini adalah cara yang terbaik, daripada menunggu terjadinya pelanggaran lalu baru ditindak, selain itu pencegahan tidak akan menimbulkan efek ramai yang bahkan dapat mengganggu proses penyelenggaraan pemilu itu sendiri”, terangnya. Dalam melaksanakan pengawasan mari kita mengedepankan netralitas, karena netralitas merupakan inti pekerjaan penyelenggara Pemilu, “bekerjalah secara netral dan kenetralan itu tampakkanlah, karena indikator suksesnya pemilu adalah netralitas”. Bimbingan teknis peningkatan kapasitas Panwaslu Kelurahan dan Desa pada Pemilu tahun 2024 gelombang III yang digelar Bawaslu Kabupaten Ponorogo ini dilaksanakan di Hall Hotel Gajah Mada Jl. Gajah Mada 58 Kabupaten Ponorogo pada Jum’at  17/3/2024. Hadir dalam acara Pimpian Bawaslu Kabupaten Ponorogo Muh Syaifullah, Widi Cahyono, Sekretaris Bawaslu Jaka Wardaya, Pimpinan KPU Kabupaten Ponorogo M. Arwan Hamidi, Gaguk Ika Prayitna dan Panwaslu Desa dan Kelurahan  se Kabupaten Ponorogo. (y_sir)


Selengkapnya
434

Sinergisitas Kerja Penyelenggara Dan Kebenaran Data Pemilih Menjadi Kunci Untuk Pemilu Yang Bersih

Ponorogo –kab-ponorogo.kpu.go.id- Pemilu 2024 masih akan terjadi tahun depan tepatnya 14 februari 2024, persiapan untuk menjadikan pemilu yang lancar sudah dipersiapkan mulai dari sekarang. Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ponorogo yang ikut bersiap untuk mensukseskan Pemilu mengadakan Bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Panwaslu Kelurahan dan Desa pada Pemilihan Umum Tahun 2024 yang di gelar oleh di Hall Hotel Gajah Mada Ponorogo pada rabu 15/3/2023.   Kegiatan Bimtek  yang berlangsung tiga hari ini diadakan bergelombang pada senin, rabu dan jumat yang akan datang dan diikuti semua Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se Kabupaten Ponorogo. Ahmad Fauzi Huda Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Ponorogo saat menjadi narasumber menyampaikan. “Sinergitas penyelenggara KPU dan Bawaslu dibutuhkan untuk menjadikan tahapan pemilu 2024 yang bersih, sukses pemilu di Ponorogo merupakan tanggung jawab kita sebagai penyelenggara baik yang menjadi KPU dan jajaran serta Bawaslu serta kawan-kawan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).” Terangnya   “Untuk tercipanya pemhaman kepemiluan dan semua tahapan pemilu 2024 maka dibutuhkan sosialisasi yang menyeluruh dan masiif dari kelompok atau komunitas dan golongan apapun, pemilih pemula misalnya, oraganisasi kemasyarakatan, ormas agama, komunitas tertentu komunitas seni contohnya. Hal ini dikarenakan melalui sosialisasi yang masiif baik melalui tatap muka atau melalui media kita, maka dapat dihasilkan partisipasi dan pemahaman masyarakat yang baik sehingga masyarakat kita menjadi pintar untuk menentukan pilihan.” Fauzi menambahkan Sedangkan Ali Mahfudz sy Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Ponorogo yang bertindak sebagai pemateri kedua menyampaikan, “tahapan KPU di bagian data saat ini sampai ketahapan pendataan calon pemilih yang dilakukan oleh pantarlih yang berakhi kemarin tanggal 14 Maret 2023. Kami sampaikan, tugas pantarlih adalah mencocokan dat penduduk dengan mendatangi rumah penduduk di Ponorogo satu persatu.” Ucapnya Peran pengawas kelurahan dan desa ini menjadi penting untuk mengawasi proses pemutakhiran data di KPU, “karena data dari Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) akan naik di PPS dan PPK, disana ada proses rekapitulasi hasil Coklit yang akhirnya terjadi pengawasan yang dilakukan oleh PKD dan Panwascam maka pemahaman PKD disini dibutuhkan, mulai dari data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang kemudian kita cocokan ke calon pemilih selanjutjya menjadi Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap agar proses pemutkhiran data ini lebih benar.” Terang Ali Hadir dalam Bimbingan Teknis dari Pimpinan KPU Kabupaten Ponorogo Ahmad Fauzi Huda ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM dan Ali Mahfudz Sy ketua Divisi Rendatin, dari pimpinan Bawaslu Much Saifulloh Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo, Marji Nurcahyono Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Widi Cahyono Divisi SDM, Organisasi, pendidikan dan Pelatihan, Murdianto An Nawie Dosen Insuri Ponorogo dan PKD se Kabupaten Ponorogo.(d2g)


Selengkapnya
439

Laksanakan Koordinasi Dengan Baik: Pastikan Pelaksanaan Pemilu Di Desa Dan Kelurahan Di Ponorogo Lancar

Ponorogo -kab-ponorogo.kpu.go.id- Hubungan kerja antar lembaga diyakini berjalan baik jika tercipta komunikasi yang baik. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjadi lembaga penyelenggra di Indonesia. Adanya tiga lembaga tersebut menjadikan pelaksanaan pemilu di Indonesia berjalan baik. Dalam pelaksanan kepemiluan KPU dan Bawaslu baik tingkat pusat sampai daerah menjadi sangat dominan peran pelaksanannya dan itu sampai tingkat Desa atau Kelurahan. Badan adhoc seperti Panitia Pemungutan Suara (KPU) di Desa dan Kelurahan posisinya sama dengan Pengawas Desa dan Kelurahan (PKD) yang ada dibawah nauangan Bawaslu Kabupaten. Dalam kinerja keseharian kedua penyelenggara yang ada di Desa dan Kelurahan ini sama-sama mengemban tugas sebagai penyelenggara pemilu di Desa. PPS sebagai panitia yang ada di bawah nauangan KPU diharuskan melaksanakan koordinasi dengan PKD. Hal ini difungsikan sebagai kontrol kinerja agar tidak terjadi kesalahan yang berarti begitu juga sebaliknya, PKD harus intens dalam melaksanakan tugas pengawasan. Munajat dalam Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Panwaslu Kelurahan/Desa yang di selenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ponorogo menyampaikan, “lakukan koordinasi yang baik terkait penyelenggaraan pemilu di tingkat Desa dengan Panitia Pemungutan Suara agar tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan tahapana pemilu.” Ujarnya “Berperan mengawsi merupakan tugas yang sangat berat karena jika terjadi kesalahan harus diketahiu sedini mungkin, adapun ketelitian dalam pengawasan sangat dibutuhkan karena kerawanan pemilu sering terjadi makanya fungsi pengawasan disini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi potensi kesalahan dan kerawanan bisa teratasi dalam penyelenggaraan pemilu.” Terang munajat lebih lanjut Maka melakukan koordinasi harus dibutuhkan setiap saat, baik dalam kegiatan formal maupun non formal harus sering dilakukan. Terangnya Bimtek dilaksanakan di Hall Hotel Gajah Mada Ponorogo. Hadir dalam acara Pimpinan Bawaslu Kabupaten Ponorogo beserta staf dan seluruh Panita Pengawas Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Ponorogo pada senin 13/3/2023. (d2g)


Selengkapnya
445

Gunakan Hak Pilih Dengan Baik, Pastikan Memilih Dengan Mengetahui Visi dan Misi Calon

Ponorogo -kab-ponorogo.kpu.go.id- Pemilih pemula merupakan bagian penting untuk suksesnya pemilu, di tanganya terletak gambaran dan gagasan baru tentang makna pilihan. Maka pemilih pemula sangat diharapkan memahami baik itu tahapan pemilu, bagaimana cara mengetahui dan memahami karakter calon bahkan sampai visi misi calon. Menggunakan hak pilih untuk melakukan pilihan sangat diharapkan. “Guanakanlah hak pilih adik-adik dengan baik, jangan sampai kita tidak menggunakan hak pilih, apalagi pilihan kita terpengaruhi hanya karena materi.” Terang munajat Ketua KPU Kabubaten Ponorogo pada saat menjadi narasumber sosialisasi pemilih pemula di hall hotel gajah mada Ponorogo. Selanjutnya munajat menerangkan, “mengetahui calon pemilih sangat penting dan wajib hukumnya bagi adik-adik mengetaui visi dan misi calon, untuk mengetahui kita bisa melihat dari media sosisal yang ada, baik media yang  di punyai KPU ada web, instagram, twitter maupun media lain, kenali dengan baik materi dan visi misinya karena itu akan berdampak positif  jika pemaham.”   Suko Kartono Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ponorogo sebagai tuan rumah penyelenggaraan  Sosialisasi Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sangat berharap, “dengan diadakannya kegiatan ini, sebagai pemilih pemula diharapkan bisa memahami tahapan pemilu yang ada, baik di tahapan pendataan, tahapan pencalonan, kampanye bahkan samapi pemungutan suara di tempat pemungutan suara dan penghitunggannya”. Sosialisasi tahapan pemilu serentak tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Dinas Bakesbangpol Kabupaten Ponorogo di hall hotel gajah mada Ponorogo. Turut hadir dalam kegiatan Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Munajat, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo Muh Syaifulloh, Lutfiana Dwi Mayasari,MH.M.Si dosen IAIN Ponorogo serta sebagai undangan 100 perwakilan siswa dari sekolah menengah atas atau sederajat yang ada di Ponorogo. (d2g)


Selengkapnya