PONOROGO –kab.ponorogo.kpu.go.id-  Logistik pemilu adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pemilu 2024. Ketersediaan logistik yang baik akan menjadikan kebutuhan penyelenggaraan Pemilu semakin lancar.

Hasyim Asy’ari Ketua KPU Republik Indonesia berharap, terwujudnya komitmen pengadaan logistik pemilu tepat jenis, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat waktu, serta terwujudnya koordinasi dan kerjasama antar segenap pemangku kepentingan dalam mewujudkan pengadaan logistik Pemilu 2024 yang efesien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel.

“Lagistik harus tepat, baik jenis, jumlah, mutu dan menjaga koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan di daerah masing-masing,” terang Hasyim.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengadaan Logistik Pemilu bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Sedangkan Anggota KPU RI Divisi perencanaan, keuangan, umum, rumah tangga dan logistik Yulianto Sudrajat menyampaikan, “waktu efektif KPU untuk pengadaan logistik kurang lebih 90 hari. Oleh karena itu rakor menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan menindaklanjuti regulasi maupun aturan yang telah diterbitkan yang beberapa di antaranya berasal dari hasil evaluasi pemilu sebelumnya,” Terangnya

Yulianto juga menyampaikan pengadaan logistik dilakukan sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan oleh Undang undang. Proses pengadaan logistik pemilu berpedoman pada ketentuan  dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya.

Rakor yang dilaksanakan 3 hari ini dihadiri Ketua KPU Hasyim Asy'ari,  Anggota Mochammad Afifuddin,  Yulianto Sudrajat, dan August Mellaz. Turut hadir Pejabat Eselon I dan II beserta jajaran Sekretariat Jenderal KPU. Hadir dari KPU Ponorogo Munajat Ketua dan Nanang Subekti PPKom.(humaskpupo.d2g)