
Gelar Bimtek PPS di Kota Madiun, Munajat: Pentingnya Peran KPPS Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024
Madiun -kab.ponorogo.kpu.go.id- Bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan suara dalam pemilu serentak tahun 2024 dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo pada tanggal 18-22 Desember di Ball Room Hotel Sun City Kota Madiun.
Bimtek dilaksankan tiga kali gelombang, gelombang pertama diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Jenangan, Kauman, Siman, Sambit, Pulung, Badegan, Ngebel. Gelombang kedua PPK dan PPS Kecamatan Bungkala, Balong, Sukorejo, Ponorogo, Pudak, Slahung. Terakhir gelombang ketiga dari PPK dan PPS Kecamatan Jetis, Babadan, Sampung, Jambon, Sawoo, Ngrayun, Sooko, dan Mlarak.
Munajat Ketua KPU Kabupaten Ponorogo menyampaikan pentingnya kegiatan Bimtek ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan penyelenggara pemilu mulai PPK dan Kususnya PPS yang nanti akan membimtek KPPS (kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam menghadapi pencoblosan dan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu serentak tahun 2024.
“PPS adalah ujung tombak penyelenggara di tingkat desa, yang mempunyai tugas membimtek KPPS. Selanjutnya KPPS akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.” Terang Munajat
Munjata menambhakan, “Tugas KPPS sangat berat, maka dibutuhkan penjelasan yang detail dan betul-butul bisa mendampingi KPPS dalam melaksanakan tugasnya.”
“Evaluasi pemilu sudah kita lakukan bebrapa tahun lalu, saya yakin dalam pemilu kali ini tidak akan terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan meninggalnya penyelenggara kususnya KPPS karena beban berat pekerjaan, akan ada jeda dalam penghitungan suara apabila terjadi permasalahan, bisa berhenti dan dilakukan penghitungan di hari berikutnya.” Munajat melanjutkanlanjut.
Sedangkan M. Arwan Hamidi Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran menyampaiakan, ada beberapa yang baru dan harus dipahami dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara kalai ini, yaitu adanya aplikasi SIREKAP yang telah disempurnakan oleh KPU RI.
“Kawan-kawan KPPS nanti akan langsung bisa mengupload hasil penghitungan suara setelah melakukan rekap ke aplikasi, jadi ini akan mempermudah KPU dalam mengamankan data dan hasilnya akan semakin valid, itu adalah harapan besar.” Terang Arwan
Selanjutnya dalam Bimtek, di setiap hari kedua PPS diminta mempraktekkan cara upload data hasil ke aplikasi yang nantinya akan di lakukan oleh KPPS, juga pembagian door prize bagi peserta yang bisa menjawab dengan benar yang dilakukan olek Komisioner.
Bimtek PPS kali ini dihadiri oleh jajaran Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Munajat Ketua, M. Arwan Hamidi Kadiv Teknis, R. Gaguk Ika Prayitna Kadiv Hukum, M. Fauzi Huda Kadiv Parmas dan SDM, Ali Mahfudz Kadiv Rendatin Dan Sekretaris KPU Kabupaten Ponorogo Zainal Arifin serta seluruh staf KPU Kabupaten Ponorogo. Adm_d2g