
Beauty Countest Bank Penampung Dana Hibah, Untuk Keamanan Dan Suksesnya Penyelenggaraan Pilkada 2024
PONOROGO –kab.ponorogo.kpu.go.id- Sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo melaksanakan beauty contest untuk penampung dana hibah Pilkada tahun 2024 dengan pihak perbankkan yan ada di Kabupaten Ponorogo
Ada delapan bank yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Bank Tabungan Negara, Bank bukopin, Bank Muamalat Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Mega, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, dan Bank Nasional Indonesia.
Delapan bank tersebut telah mengikuti sosialisasi pada rabu (1/10/2023). Selanjutnya pada hari kamis dan jum’at dilaksanakan presentasi dari pihak bank kepada pimpinan KPU Kabupaten Ponorogo.
Munajat Ketua KPU Kabupaten Ponorogo sangat berharap dengan adanya beauty contest ini ada pihak bank yang mau menampung dana hibah pilkada dan bekerjasama yang baik dengan KPU Kabupaten Ponorogo. “Semoga ada perbankkan yang bisa bekerja sama dengan baik dan mudah dalam proses keuangan terutama penggajian pada pihak penyelenggara,” Terang munajat.
Sedangkan Kasubbag Keuangan, umum dan Logistik KPU Kabupaten Ponorogo Andina Endartikasari menjelasakan, ada beberapa kriteria bank yang akan dipilih, misalkan, bank dapat memberikan jaminan terhadap keamanan dan kelancaran dalam penyimpanan, pendistribusian, dan penyaluran dana hibah Pemilihan, paling rendah sampai dengan tingkat Kecamatan.
“Keamanan dan kelancaran penyaluran ini penting, karena sangat dibutuhkan dalam melaksanakan Pilkada yang baik,” Jelaas andina.
Andina juga menambhakan, “pihak bank juga harus bisa menyediakan fasilitas prima kepaada KPU kabupaten Ponorogo contohnya Layanan penarikan uang tunai tanpa antri, bebas biaya administrasi rekening, bebas biaya cek, layanan itu sangat kita butuhkan demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada Thaun 2024,” terang perempuan yang lahir di pulau Madura tersebut.
Rangkaian pelaksanaan beauty contest ini terselenggara tiga hari, mulai dari sosialisasi dan berlanjut presentasi dari delapan perbankan. Setelah pelaksanaan presentasi maka dilanjutkan penilaian dari pimpinan KPU yang kemudian akan memilih bank yang siap bekerjasama dengan baik dan bisa mendukung pelaksanaan pilkada dengan sukses dan terbuka. (d2g)