Lima Surat Suara Yang Akan DIpilih Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024, Pilihlah Sesuai Kehendak Hati Dan Niat Yang Baik

PONOROGO -kab.ponorogo.kpu.go.id- Pemilu adalah sarana integrasi bangsa. Didalam Pemilu terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi KPU sebagai penyelenggara, daiantaranya politik uang, berita hoax, politik sara atau yang lebih dikenal sebagai politik identitas.

Penaggulangan terhadap masalah tersebut mejadi kerja KPU dalam segala kegiatan, termasuk dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi dua dan KPU RI di Hotel Mahesa Ponorogo pada senin dan selasa tanggal 25-26 September 2023.

Ketua Divisi Teknis Dan Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo M. Arwan Hamidi menyampaikan pentingnya masyarakat mengetahui secara detail tentang Pemilu dan cara memilih yang benar.

"Untuk mengeteahui arti penting Pemilu masayarakat di anjurkan membaca berita yang resmi keluar dari web KPU atau Lembaga Pemerintah dan media sosial yang pemberitaanya bisa dipertanggung jawabkan, karena dengan membaca berita tersebut masayarakat akan mengetahui informasi yang benar, misal berita dari KPU bisa mulai dari tahapan, persiapan, pengumuman Dapil, Daftar Pemilih dan Calon Anggota Dewan yang akan dipilih dan lainnya.” Terang Arwan

Lebih lanjut Arwan menjelaskan, “dalam memilih calon atau peserta Pemilu kita harus sesuai dengan kehendak hati dan niat yang baik, jangan memilih karena ada pemberian atau karena terpengaruh, karena hal itu menandakan kita sebagai pemilih yang tidak cerdas.” terangnya

“Dalam pemilu serentak tahun 2023 sebagai pemilih akan mendapatkan lima surat suara diantaranya, surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.” Jelas Arwan

Sosialisasi yang dilaksanakan dua hari ini dilaksanakan enam season, dalam satu hari ada tiga season dan dalam setiap season terdapat 100 peserta. Turut hadir dalam sosialisasi dari Dewan Perwakilan Rakyat rebublik Indonesia Suprianto, dari KPU Kabupaten Ponorogo Munajat, Ali Mahfudz Sy,  M. Arwan Hamdi. (d2g)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 432 Kali.