.jpeg)
Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022
MANADO - kab-ponorogo.kpu.go.id - Manado,17 September 2022, Tepatnya tanggal 15-17 September 2022 KPU Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022. Rakoor yang diikuti oleh 1056 peserta dari anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Kabag pada Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh dan Kepala Subbagian pada Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota bertempat di Novotel Manado Golf resort dan Covention Center Kota Manado Sulawesi Utara.
R. Gaguk Ika Prayitna selaku Komisioner yang membidangi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat bersama Sutrisno selaku Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat berkesempatan hadir dalam Rakoor kali ini. Hadir pada kegiatan Rakoor Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, bersama anggota KPU Mohammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, Agust Mellaz, Parsadan Harahap, Idham Kholik dan Sekretaris Jenderal KPU Bernard Dermawan Sutrisno dan jajaran.
Rakoor yang dikemas dalam suasana santai serius terbagi dalam sesi mulai pengarahan, diskusi panel, evaluasi dan penutupan. Tema materi diskusi panel diantaranya Arah Kebijakan KPU dalam mendorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Partisipasi Mayarakat pada Pemilu 2024, Tantangan Pemilu 2024 dan Sinergi Multipihak dalam Pelaksanaan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dari perspektif Pembentuk Undang-undang, Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu 2024, Strategi dan Metode Komunikasi Publik yang Efektif dan Partisipatif bagi KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam Menyukseskan Pemilu 2024, Menuju Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024: Potret Anak Muda dan Demokrasi, Memperluas Ruang Gema (Echo-Chamber) Pemilu melelui Optimalisasi peran KPU serta Kolaborasi Media dan Teknologi Informasi dan Strategi Mitigasi Isu Hoaks dan Disinformasi melalui Kolaborasi Media dan Teknologi Informasi.
Hasyim Asy’ari dalam pengarahannya menyampaikan pentingnya penyampaian pesan tentang informasi Pemilu kepada masyarakat umum karena Indonesia beragam budaya, suku, bangsanya. Kunci tersampainya Pesan terletak pada Siapa yang menyampaikan pesan, Media yang digunakan, dan Metode serta strategi yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Maka, harapannya kepada seluruh jajaran untuk memperhatikan hal hal tersebut agar informasi dapat tersampaikan dan mudah dipahami sehingga mampu diterima dengan baik oleh penerima pesan atau masyarakat pada umumnya, tegasnya.
Sekretaris Jenderal KPU Republik Indonesia, Bernard Dermawan Sutrisno di tempat yang sama menyampaikan tiga hal penting sebagai respon dari pertanyaan peserta terkait dengan pemenuhan SDM, Anggaran serta Sarana dan Prasarana. Dalam merespon kekurangan SDM, Bernad menyampaikan bahwa akan ada penambahan formasi PPPK sebanyak 1.352 yang akan dibuka per Oktober 2022, sedangkan penambahan Anggaran direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun. Terkait sarana prasarana untuk tahun ini baru bisa mengakomodir untuk pemeliharaan kantor gedung dalam skala kecil dan belum dapat membangun kantor baru, jelasnya. (Tris)